Tetapi tunggu dulu, terkadang ada provider web hosting tertentu yang melakukan trik-trik demi mendapatkan pelanggan yang banyak.
Sayangnya trik ini terkadang bisa merugikan pelanggan. Oleh karenanya, marilah kita lebih waspada dalam hal memilih provider web hosting yang tepat.
Trik memilih provider web hosting
1. Overselling
Ini merupakan istilah yang sering muncul di kalangan para web hoster. Maksudnya menjual space atau bandwidth tidak sesuai dengan yang tertera pada produk penjualan.
Misalnya sebuah perusaahan web hosting menyewa hostingan sebesar 500MB dengan bandwidth 10GB setiap bulannya. Ternyata kapasitas yang diberikan tidak benar-benar 500MB tetapi hanya 490MB.
Asumsinya, jarang ada orang yang sampai mengisi hostingannya penuh. Kalaupun ada itu sangat jarang.
Daripada meletakkan space tidak terpakai lebih baik menjualnya kurang dari 10MB untuk setiap orang sehingga pastinya bisa menyewa lebih banyak orang lagi.
Overselling bagi kalangan web hosting adalah hal yang lumrah dan tidaklah selalu merupakan sesuatu yang buruk.
Hanya saja harus diperhatikan dengan benar bagaimana dan apa yang dipangkas.
Salah satu “perusahaan webhosting murah” yang tidak menggunakan trik licik ini adalah e-Padi.com Hosting Murah Indonesia.
2. Space atau Bandwidth Unlimited
Terdengar sangat menggiurkan. Tapi coba Anda pikirkan sekali lagi, apakah masuk akal? Cek penjelasannya di Benarkah fakta hosting Unlimited Disk Space, Unmetered Bandwdith, Unlimited Bandwidth
Web hosting yang menawarkan space unlimited atau bandwidth unlimited sudah pasti melakukan overselling, karena tidak mungkin ada kapasitas harddisk dan RAM yang tidak terbatas.
Ingat ‘server web hosting’ itu juga sebuah komputer. Kita harus menerima fakta bahwa, hosting itu akan kelihatan unlimited apabila Anda menggunakan kapasitas space atau bandwidth yang sedikit.
Apabila ternyata anda memiliki website yang sangat besar ukurannya kapasitas hard disk atau memiliki bandwidth yang sangat ramai, mau tidak mau anda harus mulai menyewa server, tidak sekedar hosting saja.
“Provider web hosting akan mengambil langkah kehilangan 1 pelanggan daripada di complaint oleh lebih banyak pelanggan atau bahkan kehilangan beberapa clients lainnya.
Provider hosting bisa saja berdalih penggunaan resource Anda sudah terlalu besar, atau bahkan server sudah tidak sanggup menampung Anda pada “shared web hosting” dan Anda diharuskan beralih ke VPS (Virtual Private Server) atau DS (Dedicated Server).
3. Kami Memiliki Server Sendiri!
Bisa saja perusahaan itu sedang berbohong. Terkadang perusahaan web hosting yang kita dapatkan hanyalah sebuah usaha kecil yang mungkin dijalankan satu orang…
…dia hanya menyewa sebagian “space hosting” pada salah satu perusahaan, kemudian menyewakan kembali ke orang lain lagi dengan harga yang lebih tinggi. Kita menyebutnya sebagai “reseller hosting”.
Kita tidak akan bisa tahu dari mana sang reseller menyewa dari siapa, kecuali si reseller sendiri yang memberi tahu. Sebetulnya mengambil dari reseller tidak bermasalah selama pelayanannya baik.
Salah satu perusahaan hosting yang menyewakan layanan Reseller Web Hosting murah adalah e-Padi.com Reseller Hosting Murah, yang sudah terbukti memberikan layanan terbaik dengan harga bersaing.
4. Hanya di Sini yang Termurah
Kita pasti sering dihadapi web hosting yang murah meriah di mana-mana. Tetapi ada satu hal yang harus diingat adalah tidak semua yang murah adalah baik.
Sudah seringkali mendengarkan kasus di mana web hosting super murah tetapi pelayanannya yang sangat mengecewakan. Mulai dari servernya tidak aman, resource yang lambat atau hal-hal buruk lainnya.
Ada kejadian ada sebuah website teman yang di-hack. Selidik punya selidik ternyata tidak hanya website teman saja yang kena, tetapi sebagian besar website lain yang hosting ditempat yang sama dengan sang teman ini.
Artinya penjahat berhasil menyusup ke server baru melakukan kejahatan pada website-website yang hosting di server tersebut.
Setelah di konfirmasi ke pihak provider hosting malah provider menyalahkan website teman saya tersebut yang memiliki bugs pada “script CMS Joomla” yang digunakannya, meskipun script CMS Joomla yang digunakan telah menggunakan versi terbaru saat itu.
Provider hosting tersebut hanya lepas tangan saja tanpa ada konsekuensi apapun. Dalam hal ini client adalah orang yang sangat dirugikan.
Oleh karena itu, bisa saja kita membeli dari hosting murah, tetapi juga harus memastikan bahwa kualitasnya tidak murahan. Bisa dengan bertanya-tanya di forum hosting.
Inilah sebagian kecil yang umumnya ada di dunia web hosting. Tidak semuanya buruk. Hanya saja untuk orang awam, pengetahuan-pengetahuan kecil seperti ini akan membawa manfaat.
Semoga menjadi pengetahuan dasar untuk kita “memilih provider hosting” yang sesuai.
