cPanel Web hosting murah Indonesia Rp.16rb per bulan

Solusi Nginx Error 400 Bad Request – Request Header Or Cookie Too Large

Solusi Nginx Error 400 Bad Request - Request Header Or Cookie Too Large

Artikel ini bertujuan untuk memberikan solusi nginx error 400 Bad Request pada web page yang sering ditanyakan oleh client yang menyewa dedicated server atau vps pada kami.

Solusi Nginx Error 400 Bad Request - Request Header Or Cookie Too Large

Pengertian Error 400 Bad Request – Request Header or Cookie Too Large

Beberapa menyangka bahwa Error 400 Bad Request – Request Header Or Cookie Too Large adalah berasal dari browser yang digunakan, tapi sebenarnya ini bukanlah bentuk sebuah error message atau kegagalan pada server side atau client side, tapi karena adanya pembatasan client header buffer pada configurasi nginx.conf.

Error 400 bad request ini biasa terjadi jika kamu baru saya selesai melakukan setup nginx menggunakan configurasi default / bawaan dari nginx.

Nginx Error 400 Bad Request

Jika anda menggunakan layanan VPS atau Dedicated Server, anda dapat mengatur sendiri nilai client header buffers pada server yang anda kelola. Perubahan setting ini tidak dapat dilakukan pada shared hosting.

Untuk pelanggan yang menyewa layanan shared hosting, sebaiknya kamu persiapkan untuk upgrade paket hosting atau upgrade ke layanan VPS, supaya penggunaan resource server lebih maximal untuk website penting kamu.

Masalah Nginx Error 400 Bad Request biasanya hanya terjadi sesekali pada saat anda menjalankan script tertentu, tapi jika sering terjadi maka sudah saatnya anda menaikkan limit header buffers pada nginx.conf supaya masalah ini tidak terjadi lagi kedepan.

Cara Memperbaiki Server yang Error 400 Bad Request

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menaikkan limit client buffer pada configurasi nginx. Cara menaikkan limit large_client_header_buffers di nginx.conf supaya Nginx Error 400 Bad Request hilang pada saat anda menjalankan script website.
root@epadi99 [~]# nano /etc/nginx/nginx.conf

Cari baris:

server {
...
large_client_header_buffers 4 16k;
...
}

Ganti angka 4 menjadi lebih besar, misal 8, 16, 32, dst. Misalnya:

server {
...
large_client_header_buffers 8 16k;
...
}

Exit editor dan simpan perubahan.

Restart nginx web server:
root@epadi99 [~]# service nginx restart

Jika pesan 400 bad request header or cookie too large masih muncul pada website kamu, cobalah naikkan lagi nilai large_client_header_buffers 4 hingga pesan error tersebut hilang.

 

Namun perlu diingat bahwa menaikkan nilai large_client_header_buffers akan menurunkan kinerja vps kamu, jadi jika memang sudah mentok dan error 400 bad request masih juga muncul, bearti sudah saatnya kamu upgrade server dengan spesifikasi yang lebih tinggi.

 

Jika sudah mendapatkan nilai yang tepat untuk menjalankan script anda, maka sekarang nginx error 400 bad request – request header cookie too large tidak muncul lagi pada browser anda.

Kamu dapat melihat logs nginx dengan perintah:

root@epadi99 [~]# tail -f /var/log/nginx

Selamat mencoba!

Yuk Share, biar kamu makin exist!
About author
Admin e-Padi

Salam, Saya adalah Administrator Website di e-Padi. Melalui website ini kami berbagai artikel dan wawasan tentang pengelolaan server, website, dan solusi untuk sysadmin server dalam menghadapi tantangan teknis di dunia digital berdasarkan pengalaman team e-Padi dan kumpulan dari berbagai sumber terpercaya.